Jumat, 24 Juni 2016

PERBEDAAN WAKTU PUASA DI BERBAGAI NEGARA



Karya : Siti Wahyuni – 152151063

P
uasa adalah suatu bentuk aktivitas ibadah kepada Allah SWT yang harus dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Puasa di awali dengan makan sahur di sepertiga malam dan di mulai saat adzan subuh berkumandang hingga selesai pada saat adzan magrib dikumandangkan. Pada bulan Ramadhan seluruh umat muslim yang ada di dunia diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama 30 hari.
            Tahukah Anda bahwa matematika itu ada kaitannya dengan puasa. Pada sistem bilangan desimal, sebenarnya hanya terdapat sepuluh macam lambang bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan-bilangan tersebut akan membentuk siklus, yaitu setelah 9 akan kembali lagi ke 0. Jika hal ini dibuat analogi yang berkaitan dengan bulan Ramadhan, maka akan didapatkan dua kesan. Kesan pertama, 9 merupakan bilangan terbesar yang sesuai dengan posisi bulan Ramadhan sebagai penghulu bulan-bulan (sayyidu as-syuhur) yaitu bulan ke-9 dalam kalender hijriyah. Kesan kedua, setelah 9 maka siklus akan kembali pada 0. Hal ini sangat sesuai dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Ibadah puasa Ramadhan diharapkan dapat mengembalikan umat Islam pada posisi nol, yaitu posisi fitrah. Setelah umat Islam sudah penuh dengan berbagai salah dan dosa, maka puasa Ramadhan merupakan momen untuk mengembalikan dirinya kepada kesucian yaitu  kembali pada posisi 0.
Tahukah Anda bahwasetiap negara itu memiliki durasi puasa yang berbeda dengan negara yang lainnya. Kita sebagai orang Indonesia akan berpuasa hampir 13 jam lamanya. Kita sebagai penduduk Indonesia terbilang beruntung karena bisa menjalankan puasa hanya 13 jam dalam sehari. Lain halnya dengan Indonesia, di negara Islandia tepatnya di Reykjavik memiliki waktu puasa paling lama yaitu sekitar 22 jam.Islandia adalah salah satu negara dengan komunitas Muslim terkecil. Dari 323.000 penduduk yang tinggal di sana, 770 penduduknya adalah Muslim. Di Islandia imsak baru dimulai pukul 02.00 dan berbuka sekitar pukul 00.00. Penduduk muslim di negara yang terletak di kawasan kutub utara ini hanya mempunyai waktu selama dua jam untuk berbuka puasa, melaksanakan tarawih, dan sahur.
Meskipun memiliki durasi puasa paling lama, akan tetapi orang-orang yang berpuasa di Islandia memiliki keuntungan. Apa itu keuntungannya ? Keuntungan berpuasa di Islandia adalah cuaca tidak panas meskipun mengalami musim panas. Suhu udara pada siang hari sekitar , inilah alasan para muslim tetap berpuasa.
Berbanding terbalik dengan Islandia, negara yang terletak di benua Amerika Selatan atau kerap disebut dengan Amerika Latin yakniChile tepatnya di kota Punta Arenas ini memiliki waktu puasa yang sangat pendek yaitu 9 jam lebih 43 menit. Penduduk muslim yang tinggal di Chile kurang lebih 3.000 jiwa. Di Chile imsak baru dimulai pukul 06.30 dan berbuka sekitar pukul 16.30. Tahukah Anda apa yang menyebabkan Chilememilki durasi puasa paling pendek? Penyebab Chile memiliki durasi puasa paling pendek yaitu karena letak Chile berada di ujung selatan Benua Amerika dengan garis pantai barat benua ini ada di Chile.
Selain itu, letak Chile berdekatan dengan Benua Antartika. Sementara Punta Arenas merupakan kota di bagian selatan yang terletak di wilayah Provinsi Magallanes yang masuk regional Chile Antartika. Di kota ini, seperti lazimnya di daerah Antartika, matahari memang tidak bersinar lama. Paling lama sinar matahari dapat dinikmati selama sembilan sampai sepuluh jam setiap harinya. Ini disebabkan karena di kawasan Benua Antartika atau Kutub Selatan bumi menjadi kawasan yang paling luas tertutup bayangan bumi. 


Perbedaan Waktu Puasa
di Berbagai Negara

Sebenarnya apa yang menyebabkan perbedaan durasi puasa di berbagai negara? Secara matematis kita dapat mengetahui penyebabnya. Matematika memang memiliki keterkaitan dengan puasa. Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada penanggalan Hijriyah. Sederhananya, dalam metode hisab, posisi bulan dihitung tidak dilihat secara langsung. Hasil perhitungan itulah yang kemudian menjadi dasar penentuannya, walau tanpa dilihat secara langsung posisi bulannya.
Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan peristiwa siang dan malam, dan tentunya jika suatu daerah mengalami siang, maka daerah lain mengalami malam. Standar daerah waktu di Bumi ialah bujur yang melalui kota Greenwich. Greenwich adalah salah satu kota di Inggris yang merupakan pusat 0°. Greenwich dipercaya dan disepakati oleh banyak ilmuan perbintangan (ahli astronomi) sebagai pusat 0° sebagai awal perhitungan waktu atau disebut GreenwichMeanTime (GMT). Penetapan Kota Greenwich sebagai mula perhitungan waktu, menurut geolog Mesir DrZaglurNajjar yang juga dosen ilmu bumi di Wales University, Inggris, tidak terlepas dari pengaruh Inggris pada kala itu yang merupakan kekuatan kolonial super power dunia. Pada masa itu, hampir semua wilayah di dunia ini berada di bawah kekuasaan Inggris. Pengaruh Inggris terhadap negara-negara bekas jajahannya hingga kini bisa dilihat dengan adanya perkumpulan negara-negara persemakmuran Inggris. Dari Greenwichlah, bumi dibagi menjadi garis-garis bujur imajiner. Setiap 15°sama dengan satu jam dan setiap 15° dari sana dihitung berbeda satu jam dalam hitungan 24 jam. Perhitungan hari dan penanggalan internasional pun bermula dari bujur yang berjarak 180° dari Greenwich.
Perbedaan waktu setiap belahan bumi juga bisa dihitung berdasarkan posisi kita di garis bujur. Karena dalam satu hari itu memakan waktu 24 jam, maka perbedaan waktu satu jam adalah pada garis bujur. Artinya, setiap tempat yang memiliki perbedaan posisi bujur sebesar 15°akan memiliki perbedaan waktu satu jam.Sebagai contoh, Indonesia dari Greenwich terletak di 95°BT sampai 141° BT. Jika dihitung dari garis nol derajat (Greenwich), posisi di 95°BT ini memiliki perbedaan waktu sebanyak jam lebih awal dari waktu di Greenwich. Jika di London tepat tengah malam, maka di Jakarta sudah pukul 7 pagi. Akibat posisi Indonesia yang terbentang dari 95° BT hingga 141°BT, Indonesia pun terbagi menjadi tiga zona waktu yang masing-masing berbeda satu jam. Tiga zona waktu itu yakni, Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesai bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
Lamanya satu hari secara geometri didefinisikan sebagai "selang waktu ketika suatu garis lurus geometris ditarik dari pengamat ke bagian atas matahari yang tepat menyisir horizon sampai saat dimana garis ini tepat tenggelam di bawah horizon".


Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring. Kemiringan sumbu bumi sekitar  sehingga menyebabkan perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat matahari berada di khatulistiwa, semua tempat di bumi kecuali di kutub mempunyai waktu siang dan malam yang sama yaitu 12 jam, sehingga negara-negara di khatulistiwa cenderung mengalami waktu puasa yang sama.
Pada saat matahari berada di garis balik utara, maka belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan malam hari. Pada saat matahari berada di garis balik selatan, maka belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi utara mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam hari.
Karena bumi seperti bola yang disinari lampu, perhatikan saja diameter tengah atau khatulistiwa pasti lebih lebar dari yang sebelah atas atau bawah artinya yang diameternya lebih kecil akan menampung cahaya lebih banyak dari yang diameternya lebih besar, dengan catatan sumber kekuatan cahaya konstan. Dengan kata lain wilayah subtropis akan mendapatkan siang yang lebih panjang karena perbandingan cahaya dan bayangan (siang dan malam) adalah sekitar 60 % : 40 %, sementara di bagian tropis 50% : 50%. Jadi inilah yang menyebabkan durasi puasa berbeda di berbagi negara.




Kesimpulan
   Puasa adalah suatu bentuk aktivitas ibadah kepada Allah SWT yang dilakukan oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia dengan cara menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Setiap negara itu memiliki durasi puasa yang berbeda-beda. Perbedaan durasi puasa ini bisa dilihat dari letak bujur dan lintang negara tersebut. Selain itu, disebabkan juga karena adanya kemiringan sumbu bumi sekitar  sehingga menyebabkan adanya perbedaan lamanya siang dan malam.
Di belahan bumi utara mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari, sehingga negara yang berada di belahan bumi utara memiliki durasi puasa paling lama. Sebaliknya, di belahan bumi selatan mengalami malam hari lebih lama dibandingkan siang hari, sehingga negara yang berada di belahan bumi selatan memiliki durasi puasa paling pendek.

Harapan
            Penulis berharap, semoga esai ini dapat menambah wawasan yang lebih, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Penulis juga berharap semoga esai ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca, dapat memberikan informasi tentang perbedaan waktu puasa, dan semoga untuk ke depannya akan ada penulis lainnya yang dapat memberikan alasan matematis yang lebih jelasnya mengenai perbedaan waktu puasa selain yang telah dijelaskan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Fadil. (2013). Mengapa Durasi Puasa Berbeda-beda. [Online]. Tersedia : http://fadilabidin75.blogspot.co.id/2013/07/mengapa-durasi-puasa-berbeda-beda.html. [31 Mei 2016]

Anonim. (2016). Perhitungan Waktu dan Kalender. [Online]. Tersedia : http://www.mataduniakami.id/2016/04/perhitungan-waktu-dan-kalender.html. [11 Juni 2016]

Anonim. (2011). Asal Mula Penetapan Greenwich sebagai 0[Online]. Tersedia : https://renzdtama.wordpress.com/2011/09/17/asal-mula-penetapan-greenwich-sebagai-0%C2%B0/. [14 Juni 2016]


Miranto. (2015). Di Negara Ini Puasa Hanya 9 Jam. [Online]. Tersedia : http://miranto25.blogspot.com/2015/06/di-negara-ini-puasa-hanya-9-jam.html. [31 Mei 2016]

Wardoyo, Erina. (2015). Ini Rentang Waktu Puasa di Seluruh Dunia Paling Lama 22 Jam. [Online]. Tersedia : https://www.brilio.net/news/ini-rentang-waktu-puasa-di-seluruh-dunia-paling-lama-22-jam-150617o.html. [31 Mei 2016]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar