Email : mathfauzi@gmail.com
S
|
eluruh manusia
pasti sudah tidak asing dengan angka yang satu ini, tentunya angka 4. Angka 4
merupakan bilangan bulat postif yang berada pada interval 3 dan 5 yang habis
dibagi dua atau dengan kata lain termasuk pada jajaran bilangan genap.
Berbagai kepercayaan dan keyakinan terhadap suatu angka sudah menjadi tradisi dan merupakan hal yang dianggap takhayul pada zaman sekarang. Terlebih pada beberapa Negara angka empat merupakan angka yang keramat dan membawa nasib buruk salah satunya angka 4. Akan tetapi dalam ajaran islam segala apapun itu baik angka atau huruf, mempunyai fungsi dan manfaat didalamnya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang 36 keistimewaan angka 4 dalam Islam.
Berbagai kepercayaan dan keyakinan terhadap suatu angka sudah menjadi tradisi dan merupakan hal yang dianggap takhayul pada zaman sekarang. Terlebih pada beberapa Negara angka empat merupakan angka yang keramat dan membawa nasib buruk salah satunya angka 4. Akan tetapi dalam ajaran islam segala apapun itu baik angka atau huruf, mempunyai fungsi dan manfaat didalamnya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang 36 keistimewaan angka 4 dalam Islam.
Misteri Angka 4 yang dianggap Keramat.
Didalam tatanan masyarakat modern,
kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang
dan merasuk ke dalam banyak segi masyarakatnya. Begitupun dengan angka. Banyak
orang yang percaya bahwa beberapa angka dapat membawa petaka, sial, atau nasib
buruk. Salah satunya angka 4, yang merupakan angka sial bagi sebagian besar
Negara di Bagian Asia Tenggara dan Selatan seperti : China, Taiwan, Singapura,
Malaysia, Jepang, Korea, dan Vietnam yang ketakutan akan angka 4. Angka 4
dipercaya sebagai angka sial oleh orang China, karena penyebutan angka ini
mirip dengan “Shi” yang artinya kematian.
Saking
takutnya terhadap angka 4, terdapat istilah tethaphobia yang merupakan nama
yang mengacu kepada ketakutan akan angka 4 (phobia angka 4). Ketakutan akan
angka 4, dibuktikan dengan adanya berbagai gedung di China yang tidak memiliki
lantai 4. setelah lantai 3 langsung ke lantai 5. Selain itu, di Taiwan tidak
menggunakan angka 4 dalam plat nomor kendaraan. Demikian juga di Hongkong,
banyak apartemen disana yang tidak menggunakan angka 4, bahkan apartemen yang
menghilangkan lantai 40-49.
Namun
bagi negara Jerman, angka 4 bukanlah angka pembawa sial, tapi mereka
beranggapan sebaliknya. Bagi Jerman, angka 4 adalah angka keberuntungan. Mereka
mengaitkan hal ini dengan daun semanggi yang dianggap pembawa keberuntungan.
Angka 4 itu muncul karena jumlah daun semanggi adalah 4. Jadi mereka beranggapan
bahwa angka 4 merupakan angka pembawa keberuntungan.
Angka 4 Dalam Pandangan Islam
Secara general semua angka adalah baik, dalam islam
tidak pernah ada pernyataan adanya angka baik dan angka buruk apalagi angka
sial. Sesuai dengan Firman Allah dalam QS. Al−Fajr ayat 1 s.d. 3 yang
Artinya : “Demi
fajar, dan
malam yang sepuluh, dan
yang genap dan yang ganjil”.
36 Keistimewaan Angka 4 dalam Islam
- Tingkatan Seseorang Memahami Islam ada 4.
Dalam
Islam, terdapat empat tingkatan pemahaman seseorang terhadap islam yakni Syari’at
yang menyangkut tata hokum seseorang misalnya ilmu Fiqh, Ilmu adab dan
lain-lain. Kedua, Tarekat yang menyangkut cara atau jalan menuju kebenaran
berupa Dzikrullah. Ketiga, Hakikat, yang menyangkut kebenaran hidup atau
kehidupan. Sedangkan keempat yakni Ma’rifat merupakan tingkatan paling tinggi
yang menyangkut bahwa dirinya merupakan makhluk fana saat berhadapan dengan
Allah swt.
- Pembagian Sifat Allah swt. Dibagi menjadi 4 .
Terdapat
20 sifat Allah yang kita ketahui, sifat tersebut dibagi menjadi empat bagian
yaitu Sifat Nafsiyah atau sifat kepribadian yakni sifat Wujud artinya ada.
Kedua, sifat Salbiyah yakni sifat Qidam, Baqa, Mukhalafu Lil Hawaditsi,
Qiyamuhu Binafsihi dan Wahdaniyyah. Ketiga,
Sifat Ma’nai atau sifat yang pasti ada pada dzat Allah yakni sifat Qudrat,
Iradat, Ilmu, Hayyat, Sama’, Bashar, dan Kalam. Keempat, sifat Ma’nawiyyah atau
sifat Allah yang dilazimkan yakni sifat Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan,
Kaunuhu Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu
Sami’an, Kaunuhu Bashiran dan Kaunuhu Mutakaliman.
- Jumlah Khulafaur Rasyidin (Khalifah) ada 4.
Khulafaur
Rasyidin atau Khalifah Ar-Rasyidin adalah empat orang khalifah
(pemimpin) pertama agama Islam, yang dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus
kepemimpinan setelah Nabi Muhammad wafat. Empat orang itu adalah Abu
Bakar As−Shidiq, Umar Bin Khatab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib.
- Jumlah Madzhab dalam Islam ada 4.
Mazhab
(adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati,
sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Mazhab
tersebut dibagi menjadi empat yakni Mazhab Syafi’i, Mazhab Hanafi, Mazhab
Maliki, dan Mazhab Hambali.
- Jumlah Rakaat Shalat Dhuhur, Ashar dan Isya.
Shalat
merupakan ibadah yang pertama kali dihisab oleh Allah. Shalat wajib yang memiliki
rakaat Empat Rakaat diantaranya Shalat Dhuhur, Ashar dan Isya.
- Jumlah Sifat Wajib dan Mustahil Rasul
Sifat
Wajib bagi Rasul diantaranya sifat Shidiq yang artinya Jujur atau benar, Amanah artinya dapat dipercaya, Tabligh artinya meyampaikan, dan Fathonah wajib yang satu ini artinya
cerdas. Sedangkan sifat mustahilnya diantaranya Kidzib artinya dusta atau bohong, Kitman artinya menyembunyikan, Baladah
artinya bodoh.
- Angka 4 dalam Surat ke-2 QS. Al-Baqarah ayat 234.
Yang
artinya "Dan orang-orang meninggal dunia diantara kamu dan mereka
meninggalkan isteri, hendaklah dirinya menanti (beriddah) 4 bulan sepuluh hari.
Maka apabila habis iddahnya, tiada dosa atas kamu membiarkan mereka berbuat
pada diri mereka menurut yang patut. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat". [angka 4 dijadikan batas untuk masa iddah atau masa tunggu
bagi seorang isteri yang dicerai atau ditinggal mati suaminya kemudian barulah
boleh menentukan hidup baru atau menikah lagi].
- Angka 4 dalam Surat ke-4 QS. An Nisaa' ayat 3.
yang artinya
"Dan jika kalian khawatir tidak akan berlaku adil terhadap hak-hak
perempuan yatim (bilamana kalian menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita
lain yang kalian senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kalian khawatir
tidak dapat berlaku adil makan nikahilah seorang wanita saja atau budak-budak
perempuan yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk kalian tidak
berlaku aniaya".
- Angka 4 dalam Surat ke-4 QS An Nisaa' ayat 15.
yang artinya
"Dan terhadap perempuan-perempuan yang berbuat keji diantara
perempuan-perempuan kamu, maka datangkanlah 4 orang saksi diantara kamu atas
mereka" [hal ini berkaitan dengan hukum yang harus menjaga
keseimbangan, keadilan sehingga dapat menjauhkan dari kesewenang-wenangan]
- Angka 4 dalam QS At Taubah ayat 2.
yang artinya
"Sebab itu berjalanlah kamu kaum musyrikin di muka bumi selama 4 bulan dan
ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah dan
sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir". [kejadian ini ketika Nabi Muhammad SAW membuat sebuah perjanjian dengan
orang-orang musyrikin, dan diberi tempo 4 bulan untuk memperkuat diri].
- Jumlah kata dalam bacaan saat duduk Iftirash.
- Jumlah Kitab Allah yang wajib diketahui.
Dalam
islam kitab Allah yang wajib diketahui ada 4 yaitu Kitab Zabur kepada Nabi Daud
As, Kitab Taurat kepada Nabi Musa As, Kitab Injil kepada Nabi Isa As, dan Kitab
Al−Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
- Jumlah Saktah dalam Al−Qu’an.
Saktah
Ialah berhenti sejenak tanpa bernafas. Di dalam al-Qur'an bacaan saktah ada
pada 4 tempat, yakni Surah al-Kahfi ayat 1dan 2, Surah Yasin ayat 52, Surah
al-Qiyamah ayat 27 dan Surah al-Muthaffifiin ayat 14.
- Jumlah Bulan dalam Kalender Islam ada 12 bulan.
Jumlah
bulan dalam kalender islam terdapat 12 yang merupakan kelipatan 4. Diantaranya
yakni Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir,
Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah.
- Bulan yang Diharamkan (Disucikan) ada 4.
Dalam
12 bulan terdapat 4 bulan yang diharamkan atau disucikan oleh Allah swt. Dalam
surat At-Taubah ayat 36. Maksudnya bahwa kedzaliman pada bualan ini lebih besar
dosanya dibandingan bulan lainnya. Empat bulan disana yaitu bulan rajab (Syahru
Mudhar), bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
- Tanggal Maulid (Lahir) Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad
SAW merupakan seorang Rasul yang lahir dari kalangan kaum Quraisy di Makkah
pada malam senin tanggal 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah. 12 merupakan kelipatan 4.
- Usia Kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad
SAW diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT pada usia 25 Tahun, sedangkan beliau
diangkat menjadi Rasul oleh Allah pada usia 40 tahun di Gua Hira. 40 merupakan
angka kelipatan 4.
- Dzikir Shalawat Nariyah 4444 kali.
Merupakan
shalawat yang pertama kali disusun oleh Syekh Nariyah. Pembacaan Shalawat
Nariyah sebagai 4444 kali yang merupakan kelipatan 4 didalam keterangan bahwa
barang siapa yang membaca shalawat nariyah 4444 kali semua yang dikehendakinya
akan tercapat dengan cepat atas izin Allah swt.
- Hukum Nun Mati dan Tanwin.
Merupakan salah
satu tajwid
yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau
tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum ini dibagi menjadi 4 hukum yaitu
Idzhar, Idhgam, Iqlab dan Ikhfa.
- Jumlah Surat dalam Al-Qur’an.
Surat
dalam Al-Qur’an terdapat 114 ayat. Kemudian didalamnya terdapat 28 Surat
Madaniyyah (surat yang diturunkan di Madinah) dan 116 Surat Makiyyah (surat yang
diturunkan di Makkah). Semua angka tersebut merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata “Syahr” dalam Al-Qur’an
Kata Syahr yang artinya “Bulan” dalam
Al-Qur’an terdapat 12 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Surat yang diawali dengan إنّا dalam Al-Qur’an
Kata إنّا yang
artinya “Sesungguhnya” dalam Al-Qur’an ada 4 surat yang diawalinya yakni surat
al-Fath, Nuh, al-Qodr dan al-Kautsar.
- Pengulangan kata اليهود dalam Al-Qur’an
Kata اليهود
dalam Al-Qur’an terdapat 8 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata دَرَجَة dalam Al-Qur’an
Kata دَرَجَة
yang artinya “derajat” dalam Al-Qur’an terdapat 4 kali pengulangan yakni al-Baqarah,
an-Nisaa’, at-Taubah dan al-Hadiid.
- Pengulangan kata البحرين dalam Al-Qur’an
Kata البحرين
dalam Al-Qur’an terdapat 4 kali pengulangan yakni dalam surat al-Kahfi,
al-Furqon, an-Naml dan ar-Rahman.
- Pengulangan kata إسماعيل dalam Al-Qur’an
Kata إسماعيل yang berarti “Ismail” dalam Al-Qur’an
terdapat 12 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata الجنة dalam Al-Qur’an
Kata الجنة yang berarti “Syurga” dalam Al-Qur’an
terdapat 60 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata إله dalam Al-Qur’an
Kata إله yang berarti “Tuhan” dalam Al-Qur’an
terdapat 80 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata يعقوب dalam Al-Qur’an
Kata يعقوب yang berarti “Ya’qub” dalam Al-Qur’an
terdapat 16 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata محمد dalam Al-Qur’an
Kata محمد yang berarti “Muhammad” dalam Al-Qur’an terdapat
4 kali pengulangan yakni dalam surat ali imron : 144, al-ahzab :40, Muhammad :
2, dan Al Fath : 29
- Pengulangan kata الملائكة dalam Al-Qur’an
Kata الملائكة yang berarti “Malaikat” dalam Al-Qur’an
terdapat 68 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata الباطل dalam Al-Qur’an
Kata الباطل yang
berarti “Bathil” dalam Al-Qur’an terdapat 24 kali pengulangan, yang merupakan
kelipatan 4.
- Pengulangan kata حسنة dalam Al-Qur’an
Kata حسنة yang berarti “Kebaikan” dalam Al-Qur’an
terdapat 28 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata العلم dalam Al-Qur’an
Kata العلم yang berarti “Ilmu” dalam Al-Qur’an
terdapat 80 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata الشيطان dalam Al-Qur’an
Kata الشيطان yang berarti “Setan” dalam Al-Qur’an terdapat
68 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata النور dalam Al-Qur’an
Kata النور yang berarti “Cahaya” dalam Al-Qur’an terdapat
24 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata قوما dalam Al-Qur’an
Kata قوما yang berarti “Kaum” dalam Al-Qur’an
terdapat 40 kali pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata يقول dalam Al-Qur’an
Kata يقول dalam Al-Qur’an terdapat 68 kali
pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata قوة dalam Al-Qur’an
Kata قوة dalam Al-Qur’an terdapat 28 kali
pengulangan, yang merupakan kelipatan 4.
- Pengulangan kata الزكاة dan الشمس dalam Al-Qur’an
Kata الزكاة yang berarti
“Zakat” dan الشمس yang berarti
“Matahari” dalam Al-Qur’an masing-masing terdapat 32 kali pengulangan, yang
merupakan kelipatan 4.
Kesimpulan
Dari semua
uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam Agama Islam tidak
mengenal hal yang tidak bermanfaat termasuk angka, baik ganjil maupun genap itu
mempunyai manfaat dan fungsi masing-masing. Termasuk angka 4, yang beberapa
negara Asia Tenggara dan Selatan yakini dan menjadi takhayul di kalangan
masyarakat bahwa angka 4 adalah angka sial, buruk bahkan kematian hingga dalam
suatu hotel pun tidak dicantumkan lantai 4.
Akan
tetapi Islam berbeda, hal yang dianggap kecil pun bisa diambil manfaat dan
fungsinya. Banyak orang tahu islam itu mengistimewakan angka ganjil, menurut
penulis tidaklah benar, semua hal bagi islam memiliki keistimewaan. Salah
satunya angka 4, terdapat banyak sekali keistimewaan yang dapat kita ambil dari
sana baik dalam Al-Qur’an, pengetahuan Islam dan lainnya.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan maupun isi
pembahasannya. Selain itu, penulis berharap agar Pembahasan ini dapat menjadi
salah satu referensi dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menjadi bahan
kajian khususnya dalam mata kuliah teori bilangan, Pengetahuan tentang Agama
Islam dan maupun bagi perkembangan matematika.
DAFTAR
PUSTAKA
Farhaniya,
Ghina. (2015). “Predikat Angka Keramat
di berbagai Negara”. Dalam Yulianto, Eko dan Nurjamil, Dedi. (2015). Karya Mahasiswa
Teori Bilangan Pendidikan Matematika.Tasikmalaya : Teori Bilangan Pendidikan
Matematika FKIP Universitas Siliwangi
Fikri,
Muhammad. (2012). Data Angka Dalam Alqur’an Al-Karim. [Online]. Tersedia
: http://azriazhar5. blogspot.co.id/2012/11/data-angka-dalam-alquran-al-karim.html.
[12 Juni 2016].
Jarjit, Jarjit. (2015). Keutamaan dan Faedah Membaca Shalawat Nariyah.
[Online]. Tersedia : doamustajab.
com/shalawat-nariyah.html. [19 Juni 2016].
.com/2013/10/21/memahami-tingkat
an-dalam-islam.html.
[18 Juni 2016].
Syahr,
Alfi. (2014). Bulan-bulan yang diistimewakan. [Online]. Tersedia : radiounisia.com/2014/09/
17/bulan-bulan-yang-diistimewakan-by-ust-alfi-syahr.html.
[18 Juni 2016].
ijin copy and share
BalasHapusAssalamualaikum..
BalasHapusSubhanallah menambah wawasan ilmu agama.syukron kasiron..
Ijin kopy dan share
BalasHapusIzin copy n share ya
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih sudah memberikan informasi yang baik. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
BalasHapusTAMBAHAN
BalasHapus1. Lafadz Allah dalam bahasa Arab berjumlah 4
2. Lafadz Muhammad dalam bahasa Arab berjumlah 4
3. Tiang arsyi yang dipikul 4 malaikat berjumlah 4
4. Lafadz Laillahailallahmuhammadanrasulullah dalam bahasa Arab berjumlah 24
sangat memberi pengetahuan...
BalasHapus