Email : xia2.zulfatulkaromah@gmail.com
D
|
ewasa
ini kita sudah mengenal dengan bilangan kuantum yang pernah dipelajari pada
teori atom kimia SMA, atau fisika dan lebih lanjut lagi pada materi mekanika
kuantum. Namun apakah ada hubungannya dengan matematika? Tentu pasti ada,
karena ilmu kimia adalah hasil perkawinan antara matematika dan fisika.
Sedangkan pada fisika matematika digunakan dalam teori-teorinya, matematika
yang digunakannya juga sangat rumit, bahkan para ahli fisika menuturkan bahwa
jika ingin menjadi ahli fisika jadilah ahli matematika terlebih dahulu. Sebelum
membahas lebih lanjut, apasih bilangan kuantum? Bilangan kuantum (bahasa
inggris : Quantum Number) adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi
elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas
kekal dalam sistem dinamis.
Sejarah Bilangan Kuantum
Louis de Broglie
seorang ahli Fisika dari Perancis pada tahun 1923 mengajukan hipotesis tentang
gelombang materi. Menurutnya, gerakan partikel yang bergerak mendekati
kecepatan cahaya, seperti halnya gerakan elektron mengitari inti atom,
mempunyai sifat gelombang. Berawaldari persamaan Einsten , E= dengan adalah kecepatan cahaya adalah
momentum foton dan E adalah energi, ia mendapatkan hubungan
atau maka
Hipotesis ini
dibuktikan kebenarannya oleh Davidson dan Germer dengan mengamati pola-pola
difraksi elektron yang berenergi tertentu yang ditembakkan pada lempeng logam
nikel.
Niel Bohr adalah
orang pertama yang mengggunakan bilangan kuantum, namun hanya menggunakan satu
bilangan kuantum. Sehingga werner karl heisberg ahli fisika jerman mencoba
mengembangkannya dengan prinsip ketidakpastian “(hampir) tidak mungkin untuk
mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu
partikel”. Untuk mengamati partikel yang sangat kecil, seseorang harus
meradiasi partikel dengna cahaya. Tumbukan antara partikel dengan foton akan
mrngubah posisi dan momentum partikel. Heisnberg menjelaskan bahwa hasil kali
antara ketidakpastian posisi x dan
ketidakpastian momentum p akan bernilai sekitar konstanta planck
Pada tahun 1926
Erwin Schrodinger seorang ahli Fisika dari Austria mengusulkan ide bahwa
persamaan De Broglie dapat diterapkan tidak hanya untuk gerakan bebas partikel,
tetapi juga pada gerakan yang terikat seperti elektron dalam atom. Dengan
memperluas ide ini, ia merumuskan sistem mekanika gelombang. Pada saat yang
sama heisenberg mengembangkan sistem mekanika matriks. Kemudian hari kedua
sistem ini disatukan dalam mekanika kuantum. Dalam mekanika kuantum, keadaan
sistem dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Schrodinger mendasarkan teorinya
pada ide bahwa energi total sistem, E dapat diperkirakan dengan menyelesaikan
persamaan. Karena persamaan ini memiliki kemiripan dengan persamaan yang
mengungkapkan gelombang difisika klasik,
maka persamaan ini disebut dengan persamaan gelombang scrodinger. Persamaan
partikel (misalnya elektron) yang bergerak dalam satu arah (misalnya arah x)
diberikan oleh:
+
M adalah masa elektron
v adalah energi potensial sistem sebagai fungsi koordinat, dan adalah fungsi
gelombang.
Mengenal macam-macam bilangan kuantum
Bilangan kuantum
utama (primer) digunakan untuk menyatakan tingkat
energi utama yang dimiliki oleh elektron dalam sebuah atom. Bilangan kuantum
utama tidak pernah bernilai nol karena menyatakan jumlah kulit pada suatu atom.
Bilangan kuantum utama mempunyai nilai semua bilangan positif, yaitu 1,2,3,4
dan seterusnya. Sedangkan kulit atom dinyatakan dengan huruf K,L,M,N dan
seterusnya
Bilangan kuantum azimut sering disebut bilangan
kuantum anguler (sudut). Energi sebuah elektron berhubungan dengan gerakan
orbital yang digambarkan dengan momentum sudut. Momentum sudut tersebut
dikarakterisasi menggunakan bilangan kuantum azimut. Bilangan azimut menyatakan
bentuk suatu orbital dengan simbol (l) "huruf L kecil". Bilangan
kuantum azimut juga berhubungan dengan jumlah subkulit. Nilai ini menggambarkan
subkulit yang dimana elektron berbeda. Untuk subkulit s,p,d,f bilangan kuantum azimut berturut-turut
adalah 0,1,2,3[2].
Bilangan kuantum magnetik menyatakan tingkah laku elektron dalam medan magnet. Tidak adanya medan magnet luar membuat elektron
atau orbital mempunyai nilai n
dan l yang sama tetapi
berbeda m. Namun dengan adanya medan magnet,
nilai tersebut sedikit berubah. Hal ini dikarenakan timbulnya interaksi antara
medan magnet itu sendiri dengan medan magnet luar. Bilangan Kuantum spin menyatakan momentum sudut suatu partikel. Spin mempunyai simbol "s" atau sering ditulis dengan ms (bilangan kuantum spin magnetik).
Suatu elektron dapat mempunyai bilangan kuantum spin s = +1/2 atau -1/2[1].
Hubungan bilangan kuantum dengan matematika
Matematika
sangat erat hubungannya dengan ilmu-ilmu lain termasuk dengan bilangan kuantum
ini yang dipelajari di mekanika kuantum pada fisika dan kimia. Letak
hubungannya terletak pada asal usul bilangan kuantum yang merupakan suatu
turunan dari persamaan scrodinger yang dikemukakan oleh erwin scrodinger. Ini
merupakan contoh persamaan scrodinger pada atom hidrogen.
(1.1)
Dan energi potensial
(r)
= - (1.2)
sehingga
-
(1.3)
Dengan demikian persamaan scrodinger
untuk atom hidrogen
(1.4)
Mengingat
sisterm atom hidrogen memiliki simetri analisis menjadi lebih sederhana bila
operator diungkapkanDalam
koordinat bola. Di dalam koordinat bola (r,,
persamaan 1.4 menjadi
=
Prosesnya
:
Dengan
mengingat
Maka persamaan
(1.4) menjadi
=
Faktor
kita keluarkan dari kurung
-
=0
(1.5)
Selanjutnya untuk mendapatkan solusi
bagi persamaan 1.5, dilakukan pemisahan variabel )
(1.6)
Subtitusi
ungkapan (1.6) ke dalam persamaan (1.5) kemudian dikalikan
=0
(1.7)
Kalikan
persamaan tersebut dengan
Persamaan
1.5 menjadi
+
Persamaan (1.5b) kita lakukan
pemisahan variabel sebagai fungsi
+
Persamaan diatas menjadi
+
Dari persamaan 1.7
tampak bahwa suku pertama dan keempat hanya tergantung jari-jari r, suku kedua dan ketiga hanya
tergantung dan .
Penjumlahan suku-suku yang hanya bergantung pada jari-jari dan dua sudut ini
akan selalu sama dengan nol untuk sembarang nilai r, dan jika masing-masing suku sama dengan konstanta.
Konstanta (c) berharga ± Suku yang hanya bergantung jari-jari menjadi
PD.
Fungsi Laquerre
Kita pindahkan
fungsi ( pada persamaan (1.5)
-
=0
(1.5)
Sehingga
persamaan 1.5 menjadi
-
=0
(1.5a)
Atau
(1.8b)
Sedangkan suku yang
hanya mengandung sudut dan menjadi
(1.9a)
Setelah dikalikan
dengan
(1.10a)
Atau++ (1.10b)
Sehingga
(1.11a)
Atau setelah
dikalikan peroleh
(1.11b)
Jadi
bilangan kuantum ada hubungannya dengan matematika pada saat penemuan bilangan
kuantum itu sendiri yang dilakukan erwin scrodinger dengan menggunakan
persamaan scrodinger yang diselesaikan secara matematis dan pada simbol-simbol
bilangan kuantum juga memiliki harga atau nilai berupa angka yang digunakan
dalam matematika
DAFTAR PUSTAKA
Anoname.2015.wikipedia.[online].Tersedia: https://id.wikipedia.org/wiki /Persamaan_Schrödinger.[18 april 2016].
Utomo Galih.2010.media belajar online.
[online].Tersedia: https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/09/bilangan-kuantum.html.
[20 mei
2016]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar