Karya : Juni Satria Siregar-152151061
Email : juniborreg20@yahoo.com
P
|
ernahkah anda kebingungan
ketika mencari alamat suatu tempat atau alamat suatu rumah ? Atau pernahkah
anda melihat orang yang nyasar karena tidak tau atau kebingungan mencari alamat
suatu tempat ? Anda mungkin pernah kebingungan ketika mencari lokasi suatu
tempat atau alamat suatu rumah bahkan mungkin anda pernah nyasar.Hampir semua
orang di seluruh dunia pernah mengalami hal demikian.Anda mungkin pernah
mendengar pepatah yang mengatakan “malu bertanya sesat di jalan” ,kata-kata itu
sangat pas menggambarkan tipikal orang yang malu-malu kucing yang merasa gak pede
nanya suatu alamat kepada orang yang belum dikenal atau bahkan gak punya
keberanian bertanya sehingga terjadilah “pura-pura tau padahal enggak” yang
akibatnya yaa itu yang tadi dijelasin diatas “nyasar” !! Gak semua orang di
dunia ini punya kepribadian yang berani loh,jadi gimana dong nasib orang-orang
yang gak berani atau yang malu-malu itu ? Tenang,manusia selalu punya cara
untuk mempermudah pekerjaan mereka.Salah satu cara manusia untuk mengatasi
kesulitan atau untuk mempermudah pekerjaan mereka terutama dalam hal mencari
alamat suatu tempat adalah dengan diterapkannya sistem kode pos.
Karena sistem kode pos
diterapkan untuk mempermudah pekerjaan manusia ada baiknya kita ketahui dulu seperti
apa sistem pengiriman pos sebelum diterapkannya kode pos.
Sistem pengiriman pos
sebagaimana yang telah kita ketahui saat ini dimulai pertama kali pada 2
januari 1843.Pada waktu itulah kantor pos mulai dibangun,dan kotak pos atau bis
surat mulai dipasang ditempat-tempat strategis.Kotak pos atau bis surat pertama
di dunia pertama kali dipasang di kota Wina,Austria.Sebelum sistem pos dibentuk
semodern semacam itu,dulunya distribusi dan pengiriman surat dilakukan melalui
kurir yang mengendarai kuda,unta atau kapal.
Pernahkah anda berpikir apa itu kode
pos ?Negara mana yang pertama kali menerapkan sistem kode pos ? Dan untuk apa
sistem kode pos itu diterapkan ?
Menurut
wikipedia
bahwa Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada
alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat.
Pada awalnya kode
pos digunakan hanya bertujuan untuk memudahkan pekerjaan di kantor pos sewaktu
menyortir surat. Bahkan di beberapa negara tertentu (Amerika Serikat),
sebenarnya sudah mengenal sistem postal zone sebelum menerapkan sistem Zone
Improvement Plan (ZIP). Dinas pos negeri tersebut sudah menambahkan satu atau
dua digit angka dibelakang nama kota. Misalnya, Minnesota 16 atau St.
Petersburg 1.
Negara yang
pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada tahun 1941, lalu diikuti Inggris pada tahun 1959 dan Amerika Serikat pada tahun 1963. Dan sekarang sudah lebih dari separuh negara-negara
di dunia menggunakan sistem kode pos.
Umumnya, kode pos dibuat berupa deretan
angka/huruf/karakter tertentu yang berjumlah 4 - 8 digit. Susunan digit
tertentu biasanya merujuk pada wilayah tertentu, seperti kelurahan, kompleks
perumahan, atau instansi pemerintah yang memiliki volume surat menyurat cukup
tinggi.
Di Eropa, di negara yang saling berdekatan dan
menggunakan bentuk kode pos yang sama, harus menambahkan kode dari License
Plate Codes, yang sebenarnya digunakan untuk kendaraan bermotor. Seperti
"D" untuk Jerman atau "I" untuk Italia. Sedangkan kode pos
di Argentina & Turki malah menambahkan kode berdasarkan International
Organization of Standarization, yang merupakan kode internasional untuk negara
atau wilayah di dunia.
Ditahun 1983, Amerika memperkenalkan sistem baru ZIP
+4, dimana kode pos yang ada ditambah empat karakter yang merupakan kode blok
dari alamat. Jepang pun menambah dua digit ditahun 1998, sehingga menjadi 7
digit.
Sementara di Indonesia, Kode pos pertama kali digunakan pada tahun 1980-an hingga
sekarang, sudah merasa cukup dengan lima angka kode pos. Dua digit pertama
menunjukan kotamadya atau kabupaten, seperti "12" untuk Jakarta
Selatan atau "50" untuk semarang.
Taukah
anda bahwa sistem kode pos telah dilindungi di indonesia ? Kode pos di
indonesia dilindungi oleh undang-undang :
UU no.38 tahun 2009Pasal 25
(1)
Pemerintah menyusun dan mengembangkan
sistemKode Pos wilayah layanan pos Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2)
Penyelenggara dan pengguna layanan pos
harus mencantumkan Kode Pos untuk mengidentifikasi alamat atau wilayah.
(3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem
Kode Pos sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
Peratutan pemerintah republik Indonesia no.15 tahun 2003
pasal 35 tentang pelaksanaan UU no.38 tahun 2009
(1)
Sistem Kode Pos bertujuan untuk
mendukung yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penyelenggaraan Pos
(2)
Sistem Kode Pos disusun dan ditetapkan
untuk seluruh wilayah Indonesia
(3)
Sistem Kode Pos wilayah layanan Pos
Negara Kesatuan Republik Indonesia dikembangkan dengan sistem penomoran
berbasis wilayah administratif untuk mendukung kedaulatan wilayah yuridiksi
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memudahkan dalam meningkatkan layanan
(4)
Prinsip penyusunan sistem Kode Pos
ditetapkan sederhana, dinamis untuk dikembangkan, dan mudah untuk dibaca dan
diingat
(5)
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem
Kode Pos diatur dengan Peraturan Menteri.
Sementara itu taukah anda berdasarkan apa kode pos di
indonesia disusun ? Kodepos Indonesia adalah
Kodepos yang disusun berdasarkan struktur level wilayah Indonesia
(Propinsi - Kabupaten/Kota - Kecamatan - Kelurahan/Desa).Agar lebih
jelas,berikut ini arti dari setiap digit angka yang ada pada kode pos indonesia
:
1.
Digit pertama menunjukkan
kode wilayah tempat atau provinsi tempat kantor pos berlokasi
2.
Digit kedua dan ketiga
merupakan kode dari kota atau kabupaten
3.
Digit keempat adalah kode dari
kecamatan atau gabungan kecamatan
4.
Digit kelima atau keenam merupakan kode
dari kelurahan atau desa
Kode
|
Provinsi
|
1
|
Jabodetabek
|
2
|
Aceh,Sumatera utara,Sumatera barat,Riau,Kepulauan Riau
|
3
|
Bengkulu,Jambi,Bangka belitung,Sumatera Selatan,Lampung
|
4
|
Banten,Jawa barat
|
5
|
Jawa tengah,DI yogyakarta
|
6
|
Jawa Timur
|
7
|
Kalimantan
|
8
|
Bali,Nusa tenggara
|
9
|
Sulawesi,Maluku,Papua
|
1.
Digit pertama sama dengan 1
2.
Digit kedua merujuk pada Kota
3.
Digit ketiga merujuk pada Kecamatan
4.
Digit keempat merujuk pada Kelurahan
5.
Digit kelima sama dengan 0
Khusus untuk wilayah
Bodetabek (Bogor,Depok,Tangerag,Bekasi) :
1.
Digit pertama sama dengan 1
2.
Digit kedua : 5 (Tangerang),6(Bogor dan
Depok),7(Bekasi),9(Bandara Soekarno-hatta)
3.
Digit ketiga merujuk pada gabungan
kecamatan
4.
Digit keempat : Dalam kota (merujuk
pada kecamatan),di luar kota (merujuk pada gabungan desa)
KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk
yang selalu berusaha untuk mempermudah suatu pekerjaan.Salah satu usaha manusia
untuk mempermudah pekerjaanya adalah dengan diterapkannya sistem kode pos. Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada
alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat.Kode pos pertama kali
diterapkan dijerman pada tahun 1941.Kode pos mulai diterapkan di indonesia pada
sekitar tahun 1980-an sampai sekarang.Kode pos di Indonesia disusun berdasarkan
struktur level wilayah Indonesia (Propinsi -
Kabupaten/Kota - Kecamatan - Kelurahan/Desa).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2016)Daftar Kode Pos di Indonesia
[ONLINE] https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kodepos_di_Indonesia
(12 April
2016)
Anonim(2016)Kode Pos [ONLINE] caramengetahui88.blogspot.com/2016/02/cara-mengetahui-kode-pos-di-seluruh.html (12
April 2016)
Anonim(2006)Sejarah singkat kode pos [ONLINE]
www.kaskus.co.id/thread/50e2d41a8227cf2d3b00002b/sejarah-singkat-kode-pos/ (08 Mei 2016)
Oppung Mimin (2014)Sejarah panjang sebuah
kode pos [ONLINE] itdare.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-panjang-sebuah-kode-pos.html (15
Mei 2016)
Hoeda Manis(2011)Sejak kapan sistem kode pos
diterapkan di indonesia [ONLINE] belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2011/12/sejak-kapan-sistem-pos-dimulai.html (6 Juni 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar