Jumat, 24 Juni 2016

KODE POS


Karya : Juni Satria Siregar-152151061
Email  : juniborreg20@yahoo.com



P
ernahkah anda kebingungan ketika mencari alamat suatu tempat atau alamat suatu rumah ? Atau pernahkah anda melihat orang yang nyasar karena tidak tau atau kebingungan mencari alamat suatu tempat ? Anda mungkin pernah kebingungan ketika mencari lokasi suatu tempat atau alamat suatu rumah bahkan mungkin anda pernah nyasar.Hampir semua orang di seluruh dunia pernah mengalami hal demikian.Anda mungkin pernah mendengar pepatah yang mengatakan “malu bertanya sesat di jalan” ,kata-kata itu sangat pas menggambarkan tipikal orang yang malu-malu kucing yang merasa gak pede nanya suatu alamat kepada orang yang belum dikenal atau bahkan gak punya keberanian bertanya sehingga terjadilah “pura-pura tau padahal enggak” yang akibatnya yaa itu yang tadi dijelasin diatas “nyasar” !! Gak semua orang di dunia ini punya kepribadian yang berani loh,jadi gimana dong nasib orang-orang yang gak berani atau yang malu-malu itu ? Tenang,manusia selalu punya cara untuk mempermudah pekerjaan mereka.Salah satu cara manusia untuk mengatasi kesulitan atau untuk mempermudah pekerjaan mereka terutama dalam hal mencari alamat suatu tempat adalah dengan diterapkannya sistem kode pos.
Karena sistem kode pos diterapkan untuk mempermudah pekerjaan manusia ada baiknya kita ketahui dulu seperti apa sistem pengiriman pos sebelum diterapkannya kode pos.
Sistem pengiriman pos sebagaimana yang telah kita ketahui saat ini dimulai pertama kali pada 2 januari 1843.Pada waktu itulah kantor pos mulai dibangun,dan kotak pos atau bis surat mulai dipasang ditempat-tempat strategis.Kotak pos atau bis surat pertama di dunia pertama kali dipasang di kota Wina,Austria.Sebelum sistem pos dibentuk semodern semacam itu,dulunya distribusi dan pengiriman surat dilakukan melalui kurir yang mengendarai kuda,unta atau kapal.
Pernahkah anda berpikir apa itu kode pos ?Negara mana yang pertama kali menerapkan sistem kode pos ? Dan untuk apa sistem kode pos itu diterapkan ?
Menurut wikipedia bahwa Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat.
Pada awalnya kode pos digunakan hanya bertujuan untuk memudahkan pekerjaan di kantor pos sewaktu menyortir surat. Bahkan di beberapa negara tertentu (Amerika Serikat), sebenarnya sudah mengenal sistem postal zone sebelum menerapkan sistem Zone Improvement Plan (ZIP). Dinas pos negeri tersebut sudah menambahkan satu atau dua digit angka dibelakang nama kota. Misalnya, Minnesota 16 atau St. Petersburg 1.
Negara yang pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada tahun 1941, lalu diikuti Inggris pada tahun 1959 dan Amerika Serikat pada tahun 1963.  Dan sekarang sudah lebih dari separuh negara-negara di dunia menggunakan sistem kode pos.
Umumnya, kode pos dibuat berupa deretan angka/huruf/karakter tertentu yang berjumlah 4 - 8 digit. Susunan digit tertentu biasanya merujuk pada wilayah tertentu, seperti kelurahan, kompleks perumahan, atau instansi pemerintah yang memiliki volume surat menyurat cukup tinggi.
Di Eropa, di negara yang saling berdekatan dan menggunakan bentuk kode pos yang sama, harus menambahkan kode dari License Plate Codes, yang sebenarnya digunakan untuk kendaraan bermotor. Seperti "D" untuk Jerman atau "I" untuk Italia. Sedangkan kode pos di Argentina & Turki malah menambahkan kode berdasarkan International Organization of Standarization, yang merupakan kode internasional untuk negara atau wilayah di dunia.
Ditahun 1983, Amerika memperkenalkan sistem baru ZIP +4, dimana kode pos yang ada ditambah empat karakter yang merupakan kode blok dari alamat. Jepang pun menambah dua digit ditahun 1998, sehingga menjadi 7 digit.
Sementara di Indonesia, Kode pos pertama kali digunakan pada tahun 1980-an hingga sekarang, sudah merasa cukup dengan lima angka kode pos. Dua digit pertama menunjukan kotamadya atau kabupaten, seperti "12" untuk Jakarta Selatan atau "50" untuk semarang.
Taukah anda bahwa sistem kode pos telah dilindungi di indonesia ? Kode pos di indonesia dilindungi oleh undang-undang :
UU no.38 tahun 2009Pasal 25
(1)   Pemerintah menyusun dan mengembangkan sistemKode Pos wilayah layanan pos Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2)   Penyelenggara dan pengguna layanan pos harus mencantumkan Kode Pos untuk mengidentifikasi alamat atau wilayah.
(3)   Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kode Pos sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Peratutan pemerintah republik Indonesia no.15 tahun 2003 pasal 35 tentang pelaksanaan UU no.38 tahun 2009
(1)   Sistem Kode Pos bertujuan untuk mendukung yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penyelenggaraan Pos
(2)   Sistem Kode Pos disusun dan ditetapkan untuk seluruh wilayah Indonesia
(3)   Sistem Kode Pos wilayah layanan Pos Negara Kesatuan Republik Indonesia dikembangkan dengan sistem penomoran berbasis wilayah administratif untuk mendukung kedaulatan wilayah yuridiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memudahkan dalam meningkatkan layanan
(4)   Prinsip penyusunan sistem Kode Pos ditetapkan sederhana, dinamis untuk dikembangkan, dan mudah untuk dibaca dan diingat
(5)   Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kode Pos diatur dengan Peraturan Menteri.

Sementara itu taukah anda berdasarkan apa kode pos di indonesia disusun ? Kodepos Indonesia adalah  Kodepos yang disusun berdasarkan struktur level wilayah Indonesia (Propinsi - Kabupaten/Kota - Kecamatan - Kelurahan/Desa).Agar lebih jelas,berikut ini arti dari setiap digit angka yang ada pada kode pos indonesia :
1.      Digit pertama menunjukkan kode wilayah tempat atau provinsi tempat kantor pos berlokasi
2.      Digit kedua dan ketiga merupakan kode dari kota atau kabupaten
3.      Digit keempat adalah kode dari kecamatan atau gabungan kecamatan
4.      Digit kelima atau keenam merupakan kode dari kelurahan atau desa
Untuk wilayah selain Jabodetabek,digit pertama merujuk pada Provinsi atau gabungan Provinsi.

Kode
Provinsi
1
Jabodetabek
2
Aceh,Sumatera utara,Sumatera barat,Riau,Kepulauan Riau
3
Bengkulu,Jambi,Bangka belitung,Sumatera Selatan,Lampung
4
Banten,Jawa barat
5
Jawa tengah,DI yogyakarta
6
Jawa Timur
7
Kalimantan
8
Bali,Nusa tenggara
9
Sulawesi,Maluku,Papua


Khusus untuk wilayah DKI Jakarta:
1.      Digit pertama sama dengan 1
2.      Digit kedua merujuk pada Kota
3.      Digit ketiga merujuk pada Kecamatan
4.      Digit keempat merujuk pada Kelurahan
5.      Digit kelima sama dengan 0
Khusus untuk wilayah Bodetabek (Bogor,Depok,Tangerag,Bekasi) :
1.      Digit pertama sama dengan 1
2.      Digit kedua : 5 (Tangerang),6(Bogor dan Depok),7(Bekasi),9(Bandara Soekarno-hatta)
3.      Digit ketiga merujuk pada gabungan kecamatan
4.      Digit keempat : Dalam kota (merujuk pada kecamatan),di luar kota (merujuk pada gabungan desa)
5.      Digit kelima:Di dalam kota merujuk pada Kelurahan/Desa,di luar kota merujuk pada Kecamatan

KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk yang selalu berusaha untuk mempermudah suatu pekerjaan.Salah satu usaha manusia untuk mempermudah pekerjaanya adalah dengan diterapkannya sistem kode pos. Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat.Kode pos pertama kali diterapkan dijerman pada tahun 1941.Kode pos mulai diterapkan di indonesia pada sekitar tahun 1980-an sampai sekarang.Kode pos di Indonesia disusun berdasarkan struktur level wilayah Indonesia (Propinsi - Kabupaten/Kota - Kecamatan - Kelurahan/Desa).

DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2016)Daftar Kode Pos di Indonesia [ONLINE] https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kodepos_di_Indonesia (12 April 2016)
Anonim(2006)Sejarah singkat kode pos [ONLINE] www.kaskus.co.id/thread/50e2d41a8227cf2d3b00002b/sejarah-singkat-kode-pos/ (08 Mei 2016)
Oppung Mimin (2014)Sejarah panjang sebuah kode pos [ONLINE] itdare.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-panjang-sebuah-kode-pos.html (15 Mei 2016)
Hoeda Manis(2011)Sejak kapan sistem kode pos diterapkan di indonesia [ONLINE] belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2011/12/sejak-kapan-sistem-pos-dimulai.html (6 Juni 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar