CARA MENGHITUNG AKAR PANGKAT DUA TANPA
KALKULATOR
Suci amalia – 152151058
A
|
kar pangkat dua atau biasa disebut dengan akar kuadrat. Sudah bukan hal
yang asing kita jumpai dalam pengoperasian perhitungan bahkan dalam ilmu
matematika. Akar kuadrat dibagi manjadi 2 yaitu akar kuadrat sempurna
(rasional) dan akar kuadrat tidak sempurna.(irrasional). Dalam perhitung
kuadrat rasional mungkin kita tidak kesulitan dalam memecahkan soal. Namun,
bagaimana apabila kita menemui dalam bentuk akar irrasional? Mungkin akan
kesulitan dalam penyelesaiaan tanpa bantuan kalkulator.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan
membahas rumus sederhana yang dapat digunakan dalam perhitungan akar pangkat
dua atau biasa disebut dengan akar kuadrat dengan menggunakan “Porogapit/ Paragapit” . ada beberapa metode yang
penulis bahas dalam essay ini,yaitu :
CARA BAKHSHALI
Bersumber dari buku yang berjudul The Universal Book of Mathematics karya
David Darling yang didalamnya terdapat subjudul yaitu “Bakhshali manuscript”
gambar 1. The Universal Book of Mathematics book
gambar 2. cuplikan paragraf “Bakhshali manuscript”
Dari cupilkan paragraf diatas terdapat rumus
yang sangat menarik untuk dipahami. Rumus tersebut dapat digunakan untuk
mencari hasil dari perhitungan akar kuadrat yang lebih sederhana dan sangat
mendekati hasil sebenarnya.
Rumusnya sebagai berikut :
Ket :
·
N = sebarang bilangan asli atau bilangan
cacah
·
b = N – A2
Contoh
1
= ....
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
·
pertama-tama kita cari terlebih dahulu bilangan yang
mendekati N. Kita pilih A=4, sehingga A2= 16
·
lalu selisihkan nilai N-A2 sehingga b=
20-16=4
·
kemudian masukkan ke rumus
= 4 + -
4 - ´
4 -
4,5 – 0,0278
4,4722
Contoh 2 :
=
·
pertama-tama kita cari terlebih dahulu bilangan yang
mendekati N. Kita pilih A=15, sehingga A2= 225
·
lalu selisihkan nilai N-A2 sehingga b=
250-225=15
·
kemudian masukkan ke rumus
= 15 + -
15 - ´
15 -
15,8333- 0,03389
15,8104
Berikut ini adalah beberapa nilai untuk sampai
dengan 20
|
|
Menggunakan Rumus
|
1
|
1
|
1
|
2
|
1,414213562
|
1,416666667
|
3
|
1,732050808
|
1,75
|
4
|
2
|
2
|
5
|
2,236067977
|
2,236111111
|
6
|
2,449489743
|
2,45
|
7
|
2,645751311
|
2,647727273
|
8
|
2,828427125
|
2,833333333
|
9
|
3
|
3
|
10
|
3,16227766
|
3,162280702
|
11
|
3,31662479
|
3,316666667
|
12
|
3,464101615
|
3,464285714
|
13
|
3,605551275
|
3,606060606
|
14
|
3,741657387
|
3,742753623
|
15
|
3,872983346
|
3,875
|
16
|
4
|
4
|
17
|
4,123105626
|
4,123106061
|
18
|
4,242640687
|
4,242647059
|
19
|
4,358898944
|
4,358928571
|
20
|
4,472135955
|
4,472222222
|
Jika
diperhatikan, hasil perhitungan menggunakan rumus baskhali menghasilkan nilai
yang mendekati nilai sebenarnya.
CARA
CALANDRA
Calandra adalah matematikawan India yang pertama kali
menemukan cara tersebut pada tahun 1491 (Marsudi dalam Pujiati, 2010:26)
Contoh
1
= ....
....
Penyelesainnya adalah :
....
Penyelesainnya adalah :
Contoh 2
= ....
Penyelesaian
Secara singkat penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
Penyelesaian
Secara singkat penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
Contoh 3
=
·
Pertama
kita kelompokkan dua-dua dari kanan (dari satuan). Jadi kalau 3844 menjadi
38|44.
·
Sekarang 38 84.
Kita perhatikan kelompok pertama 38.
Berapa kuadrat yang hasilnya mendekati 38 tapi ndak lebih dari 38? 6 kan ya? kan 6×6=366×6=36. Kalau 7×77×7 sudah 49. Sudah lebih dari 38. Jadi kita ambil 6. Kita tulis di bawahnya. Gambarnya kayak gini.. Kita kurangi 38 dengan 36. Hasilnya 2.
Berapa kuadrat yang hasilnya mendekati 38 tapi ndak lebih dari 38? 6 kan ya? kan 6×6=366×6=36. Kalau 7×77×7 sudah 49. Sudah lebih dari 38. Jadi kita ambil 6. Kita tulis di bawahnya. Gambarnya kayak gini.. Kita kurangi 38 dengan 36. Hasilnya 2.
Selanjutnya turunkan dua digit berikutnya, yaitu 44. Jadinya 244. Okay,
sekarang angka 6 nya kita kalikan 2 jadi 12. Nah, kita cari coba 12_x_ yang
hasilnya mendekati atau sama dengan 244? Bilangan yang memenuhi yaitu 122 x 2.
Kita satukan angka 2 ke jawabannya.
Jadi 3844−−−−√=623844=62. Cara ini juga bisa untuk sembarang bilangan lho..
Jadi 3844−−−−√=623844=62. Cara ini juga bisa untuk sembarang bilangan lho..
CARA BABYLONIA
Masyarakat Babilonia yang hidup pada masa 2000-1600 sebelum masehi, atau
sekitar 4000 tahun yang lalu, sudah memiliki metode sendiri untuk memperkirakan
nilai dari akar kuadrat suatu bilangan. Mengagumkan bukan? Dimulai dengan
masalah menentukan panjang diagonal suatu gerbang yang lebarnya dan
tingginya , atau dengan kata lain memperkirakan nilai dari
Metode Babilonia memberikan perkiraan sebagai berikut.
Contoh 1
= ....
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Ambil
sebarang bilangan sebagai perkiraan awal akar pangkat dua suatu
bilangan yang mendekati bilangan → misal kita pilih l = 4 adalah
tebakan pertama
- Lalu
selisihkan dengan akar bialngannya, sehingga t= 20-16=4
- Lalu kita
masukkan kedalam rumus tersebut:
== 4 + 4 2.4
4 + 0,5
4,5
- Lakukan
seperti pada langkah 2 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya angka
desimal yang diinginkan.
Atau dapat disederhanakan seperti :
- Ambil sebarang bilangan sebagai
perkiraan awal akar pangkat dua suatu bilangan → misal 4 adalah
tebakan pertama
- Bagi
bilangannya dengan bilangan pertama, hasilnya adalah bilangan perkiraan
akar pangkat dua yang baru → = 5
- Buat
rata-rata perkiraan akar pangkat dua awal dan baru →= 4,5
- Nilai
rata-rata ini merupakan angka perkiraan akar pangkat dua
baru → 4,5
- Lakukan
seperti pada langkah 2 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya angka
desimal yang diinginkan.
Jika cara tersebut di atas diteruskan lagi, maka langkahnya adalah
sebagai berikut :
Perhitungan tersebut dapat dilanjutkan terus sesuai dengan banyaknya
angka desimal yang diinginkan
Contoh 2
== ....
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Perhitungan tersebut dapat dilanjutkan terus sesuai dengan banyaknya
angka desimal yang diinginkan.
Kesimpulan
Dalam ilmu matematika selalu banyak cara
dalam pengoperasian untuk mencapai tujuan yang sama. Seiring berkembangnya
zaman semakin banyak ilmuan-ilmuan yang menemukan atau menciptakan suatu
ide-ide untuk menyederhanakan hal yang sulit atau mempermudah sesuatu.
Seperti halnya dengan akar kuadrat banyak
sekali cara. Salah satunya rumus Bakhshali. Untuk mendapatkan nilai dengan
ketelitian yang bagus. Jika kita menghitung suatu bentuk akar yang nilainya
sangat mendekati suatu kuadrat sempurna, dan nilainya kurang dari kuadrat
sempurna (mendekati dari bawah), maka kita gunakan b dengan nilai negatif. Dan
nilai sama dengan bilangan kuadrat sempurna yang
didekati. Begitu juga sebaliknya.
Kelemahan dari rumus Bakhshali tidak semua
nilai menghasilkan hasil yang sebenarnya. Dan akan menghasilkan nilai yang sama
apabila hasil tersebut dibulatkan.
Kelemahan dari rumus Babylonia adalah
pengulangan rumus berkali dan kita tau sampai berapa digit akhir dibelakang
koma apabila tidak dihitung secara satu-satu.
Manfaat dari esai ini adalah sebagai berikut:
- memberikan informasi dan
pengetahuan kepada pembaca
- memberi kemudahan dalam perhitungan
akar kuadrat terutama akar kuadrat irrasional tanpa menggunakan alat
hitung kalkulator
DAFTAR PUSTAKA
Kholik, (2011). Menghitung akar tanpa
kalkulator (menggunakan rumus) [pendekatan], [Onilne]. Tersedia: https://asimtot.wordpress.com/2011/07/20/menghitung-akar-tanpa-kalkulator-menggunakan-rumus/
Wartam, (2014). Cara Mencari Akar Kuadrat
Suatu Bilangan[Online]. tersedia : http://gurumatpinggiran.blogspot.co.id/2014/03/cara-mencari-akar-kuadrat-suatu-bilangan.html.
Tiar, (2015). Sejarah Angka
Babylonia.[Online]. Tersedia: (2015)http://arablog12.blogspot.co.id/2015/01/metode-pendekatan-akar-kuadrat-babilonia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar